Jumat, 07 September 2012

Sekilas Tentang Lokasi Kegiatan di Desa Ampekale

Penentuan Lokasi kegiatan merupakan yang sulit bagi teman-teman panitia "KEMAH REHABNAS 2012" . Meski demikian tak menyurutkan semangat panitia untuk melakukan survei di lokasi yang menjadi rencan kegiatan ini. beberapa lokasi yang sempat menjadi kegiatan ini diantaranya Pulau Saugi Kabupaten pangkep, Desa Bojo Kabupaten Barru, Dusun Puntodo Kabupaten Takalar dan pada akhirnya lokasi terakhir yang akhirnya menjadi lokasi kegiatan di Desa Ampekale Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros.

berikut sekilas mengenai lokasi

Mendengar Desa Ampekale pasti adalah hal baru bagi teman-teman HIMASUPERINDO bagitupula dengan teman-teman panitia. untuk mencapai lokasi kegiatan ini dapat ditempuh dengan perjalananan kurang lebih 2 jam dari kampus universitas Hasanuddin Makassar. Desa Ampekale termasuk di wilayah admitrasi kecamatan bontoa kabupaten maros. menurut kepala desa yang sempat panitia temui, jumlah penduduk di desa ini mencapai 2.700 jiwa yang terbagi menjadi 4 empat dusun diataranya : dusun lalatedong, mangara bombang, paderi, dan  binangasangkara. Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan sebesar 75 % sisanya di sektor lain seperti pertanian dan tambak. Kondisi desa tak jauh berbeda dengan desa pesisir pada umumnya dengan rumah panggung sederhana. bahkan beberapa diantanya terlihat akan roboh. meski demikian kesederhanaan dan keramahan warga setempat seakan memberikan semangat bagi tamu-tamu untuk datang kembali ke lokasi tersebut. ketika berpapasan mungkin teman2 sempat memberi senyuman dan sapaan palsu terhadap mereka namun dengan keluguan mereka memberikan senyuman tulus iklas dari lubuk hati yang paling dalam, sungguh suatu hal luar biasa yang sulit didapatkan didaerah lain apalagi diperkotaan.. syukur alhamdullilah kegiatan ini jugamendapat respon yang cukup baik dari kepala desa

Adapun lokasi utama kegiatan ini adalah di Dusun Binangasangkara..
baru tau juga nih.. teryata Binangasangkara berasal dari bahasa Bugis-Makassar yang berarti Binanga "Sungai" dan Sangkara " Luas" yang berarti sungai yang Luas. dan teryata betul teryata di bagian utara desa ini dipisahkan oleh sungai yang warga setempat menamakan sungai tersbut sungai Binangasangkara. sungai tersebut teryata membatasi antara kabupaten maros dengan kabupaten Pangkep. Estuaria munking adalah sebutan yang paling tepat untuk menggambarkan lokasi dusun binangasangkara desa ampekale kecamatan bontoa Maros sehingga tidak mengherankan jika beberapa ekosistem perairan seperti mangrove tumbuh subur di daerah ini. namun menurut warga setempat belum adanya kesadaran masyrakat sehingga ekosistem Mangrove tersbut mengalami pengurangan luasan akibat penebangan masyarakat, selain rendahnya pengetahuan akan pentingnya mangrove beberapa faktor lain jg menyebabkan rusaknya ekositem tersebut. barulah kemudian beberapa tahun lalu bersama dengan LSM lingkungan membentuk sebuah kelompok masyarakat perempuan "BAK'KO" yang mempunyai kepedulian terhadap ekosistem tersebut. mudah-mudahan dengan adanya Kehadiran kita Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan Se-Indonesia dilokasi tersebut dapat memberikan MOTIVASI, SEMANGAT bagi masyrakat dan generasi muda di desa tersbut untuk senantiasa melestarikan ekositem tersbut.

Kami tunggu kehadiran teman-teman di bumi pesisir desa Ampekale, bumi sejuta karya
SALAM PERAIRAN.....
Salam KEMAH REHABNAS 2012...

penulis oleh ErgiMSP09

Beberapa foto-foto di lokasi
sunset dari kejauhan di desa Ampekale.. sayang dapat mengambil foto sunset pada saat di area pesisirnya..
pasti sunsetnya bgus..








Tidak ada komentar: